Rabu, 20 Agustus 2014

Cerita Menarik (mungkin) Saya Ketika Pertama Memasuki Universitas Muhammadiyah Malang


Semua orang pasti mempunyai cerita atau hal unik ketika pertama memasuki ke sebuah tempat, khususnya tempat yang bangunannya cukup besar, luas,dan pastinya modern seringkali bikin kita seperti orang yang baru datang dari luar angkasa. Termasuk Saya.




Universitas Muhammadiyah Malang. Siapa sih yang gak kenal dengan sebutan "Jas Merah, Kampus Putih ini", Alhamdullilah saya sekarang sudah dianggap menjadi salah satu mahasiswa di uniuversitas beken Se-Jawa Timur, dan Se-Indonesia ini. *yey!

Panggil saja Aku Keke, nama panjangku Dyah Rizka Ariestarini anak jurusan Ikom, asal Lumajang City. Mulai awal pertama pendaftaran sampai registrasi sama sekali tanpa gandengan orang tua. Yang paling apes menurut dunia Keke adalah ketika bayar registrasi, Aku naik angkutan umum/nge-bis jurusan Lumajang-Malang, soal urusan perjalanan aku nyantai walaupun sendirian, Tapi masalahnya anak yang lulusan SMA kayak aku paling besar bawa uang di dompet hanya berkisar sampai Rp.500.000, nah ini.... naik bis sendiri ngantongin uang duit empat juta setengah, kebayang kan?... copet mengintai tanpa kita sadari, kalau duit amanah dari Orang Tua itu diambil copet gimana? gak jadi kuliah donk aku :( .
Alhamdulillah sekali ternyata sampai menginjakan kaki di UMM aku dilindungi Allah^^.
nah bingungnya disini, brhubung aku hanya sebatang kara di Malang, dan saudaraku yang kebetulan kuliah di UMM lagi pulkam jadi, aku harus berjuang beregistrasi. Sesampainya di Biro Administrasi Akunya gak langsung registrasi malah masih plonga-plongo, bingung, harus dimulai darimana ini untuk registrasi, mondar-mandir cari pucuk untuk memulai registrasi. Mau tanya orang-orang sekitar, merekannya juga lagi bingung, mau tanya pak satpam mereka juga lagi ngakak-ngakak sama satpam lainnya, gak enak donk ganggu... (halah) :(
setengah jam kemudian aku bertemu dengan teman-temanku, alhasil aku barengan registrasi dengan mereka. Tapi mirisnya... tanpa aku sadari berkasku masih ada yang kurang, mulai dari surat pernyataan yang belum difoto copy de el el. Nah tanpa aku ambil pusing, aku kan masi belum tau dimana tempat fotocopy di dalam campus ini, dengan semangat terpakasa aku mem-fotocopy berkas yang letaknya ada di depan kampus, jadi aku jalan kaki naik turun kampus sendirian buat fotocopy, kan ada sepeda kayuh di dalem kampus? iya aku tau siii... :|. Jalan-jalan untuk fotocopy itu tidak hanya berlangsung satu kali, 8 kali aku naik turun kampus dan lewat jalan yang berbeda-beda biar gak disangka anak nyasar sama satpam. Hari itu pas puasa, nggak sahur, keringat mengucur dimana-mana, namun aku tetep sok fresh seperti cewek lainnya yang ada di tempat itu juga. Yang aku pikirin pas itu juga adalah, betapa hancurnya KTM-ku setelah jadi nanti.
Setelah selesai beregistrasi dan ambil segala macam barang dari panitia, Aku duduk sebentar... Aku lihat sekeliling, Aku lihat satu stand yang berbeda, disitu ada kakak-kakak yang sepertinya jual pernak-pernik, baju, dan lain sebagainya, Aku pun tertarik untuk mendekati stand mungil dan lumayan ramelah. Ketika aku di depan stand itu ada cewek yang kayaknya gak sabaran sambil bilang "mas,mas cepetan donk.. fotocopy KTP ini dua lembar".



Yang Aku lakukan hanya bisa nelen ludah dan duduk ke tempat asal, meskipun dalam hasrat ingin bakar itu stand waktu itu juga. pissss kak, sekarang hasratnya udah ilang kok ._.v

Selain itu Aku udah salah gedung kok waktu mau pelatihan Aplikom pas hari pertama. Yang seharusnya di Lab Informatika C, eh malah ke Infokom C, mana lab informatika C ada di lantai enam lagi :3. Tapi gak papa, masih banyak yang lebih apes dari aku mungkin :D.
Thanks Kakak Instruktur^^




Tidak ada komentar:

Posting Komentar