Selasa, 19 Agustus 2014

Upacara Ala Pendaki

Malang - Para pendaki Gunung Semeru mulai berdatangan ke Ranupani, Ranukumbolo, dan Kalimati untuk menggelar upacara kemerdekaan 17 Agustus 2014. Ketiga tempat itu akan menjadi pusat perayaan hari ulang tahun Indonesia di Semeru. "Puncak Semeru dilarang untuk kegiatan upacara," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Ayu Dewi Utari, Sabtu, 16 Agustus 2014.

Para pendaki mulai berdatangan ke pos Ranupani di Lumajang sejak 14 Agustus 2014. Kuota pendaki pun ditambah, dari sebelumnya 500 orang per hari pada hari biasa menjadi 1.000. Kuota tambahan berlaku pada 14-17 Agustus 2014. Seusai peringatan ulang tahun Indonesia ke-69, kuota pendaki kembali normal.


Pendaftaran dilakukan secara online sepekan sebelum pendakian. Jumlah pendaki dibatasi untuk menjaga vegetasi serta kelestarian lingkungan dan demi keamanan para pendaki sendiri. Ayu Dewi mengimbau para pendaki untuk membawa bekal yang cukup dalam pendakian.(Baca: Pendaki Semeru Diminta Waspadai Embun Upas)

Para pendaki dilarang menyalakan api unggun karena dapat merusak lingkungan. Saat kemarau, api unggun rawan memicu kebakaran hutan. "Semua sampah, terutama nonorganik, harus dibawa turun. Jangan buang sampah sembarangan," kata Ayu Dewi.

Untuk keperluan pengamanan upacara kemerdekaan, puluhan petugas disiagakan. Mereka bertugas menjaga keamanan para pendaki serta mengawasi para pendaki agar mematuhi aturan pendakian. Petugas gabungan dari berbagai institusi, tim medis, relawan, dan tim SAR telah bersiaga. (Baca: Gunung Semeru Pancarkan Sinar Api Diam)

Berdasarkan pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, aktivitas vulkanis Gunung Semeru terus meningkat. Sejak 2012, status Semeru waspada. Pendakian gunung ini dibatasi sampai pos Kalimati. Para pendaki dilarang menuju puncak karena berbahaya. Lontaran material vulkanis dan eembusan gas berbahaya bagi pendaki.

Sumber :  http://www.tempo.co/read/news/2014/08/16/058600098/Pendaki-Semeru-Berdatangan-untuk-Upacara-Bendera

Tidak ada komentar:

Posting Komentar