Jurusan ini memiliki tiga peminatan, yaitu Public Relations, Jurnalisme, serta Komunikasi Audio Visual. Secara periodik reformasi kurikulum dilakukan untuk menyesuaikan dengan perkembangan ilmu dan dunia profesional di bidang komunikasi. Proses belajar mengajar menggunakan peralatan multimedia dengan penekanan pada kompetensi konseptual, manajerial dan teknikal.
Guna meningkatkan skill dan mewadahi bakat mahasiswa, Jurusan Komunikasi menyediakan fasilitas laboratorium yang lengkap dan representatif, meliputi lab ruang produksi, siaran TV, studio recording, mini teather, ruang simulasi PR, stasiun radio, studio fotografi, komputer multimedia dan desain grafis.
Sedangkan untuk meningkatkan standing academic mahasiswa, terdapat beberapa kegiatan komplementer, seperti seminar, kuliah tamu, studi banding, dan melibatkan mahasiswa dalam penelitian dosen. Kegiatan mahasiswa sangat dinamis dalam upaya pengembangan minat dan bakat seperti: JUFOC (Jurnalistic Fotography Club), HIMAKOM (Himpunan Mahasiswa Komunikasi), dan Kine Club (Kelompok Pecinta Sinematografi), PR Club, Journalistic Club, adalah contoh beberapa wadah aktivitas mahasiswa yang sudah memiliki reputasi nasional dan internasional. Kegiatan kemahasiswaan yang mengarah pada keterampilan profesi komunikasi sering meraih prestasi, di antaranya juara debat PR, kompetisi film dokumenter “Eagle Awards Metro TV”, penulisan buku jurnalistik dan studi media, dll. Alumni jurusan ini banyak terserap di institusi media massa stasiun TV, radio, konsultan PR, dan institusi pemerintah dan swasta lainya.
Sumber : http://www.umm.ac.id/id/page/0103/fakultas-dan-jurusan.html
Keunggulan Jurusan Ilmu Komunikasi
JURUSAN Ilmu Komunikasi (Ikom) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) baru saja mendapatkan penghargaan akademik sebagai Indonesia Best Schools of Communications and Management 2013 versi Majalah Mix. Penghargaan ini didasarkan hasil survei terhadap kampus di Indonesia yang memiliki Sekolah Komunikasi dan Manajemen setara S1 dengan status akreditasi A.
Menurut Ketua Jurusan Ikom UMM Nuruddin, Mix merupakan majalah komunikasi pemasaran berpusat di Jakarta yang setiap tahunnya mengupas sekolah-sekolah S1 ilmu komunikasi dan pemasaran terbaik di Indonesia. Metode yang dilakukan adalah wawancara pada stakeholders kampus, yang terdiri dari calon mahasiswa, para orangtua, serta praktisi human resource di berbagai perusahaan di Indonesia yang menggukan jasa lulusan perguruan tinggi yang disurvei.
Dari 12 kampus di Indonesia yang mendapatkan penghargaan ini, kata Nuruddin, UMM merupakan satu-satunya kampus di Malang yang meraihnya. Selain UMM, kampus peraih Indonesia Best Schools of Communications and Management 2013 yaitu Universitas Indonesia (UI) Jakarta, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Universitas Lampung (Unlam) Bandar Lampung, Universitas Pasundan (Unpas) Bandung, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi LSPR Jakarta, Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Jakarta, Universitas Kristen Petra (UK Petra) Surabaya dan Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) Jakarta.
Dalam penentuan penghargaan ini, lanjut Nuruddin, ada delapan variabel yang diukur, yaitu dari sisi reputasi, kualitas lulusan, kesesuaian antara biaya dengan manfaat yang diperoleh, kesetaraannya dengan perguruan tinggi berkualitas di luar negeri, fasilitas pendidikan, kontribusi sosial bagi lingkungan sekitar, rekomendasi, serta prestasi dan pencapaian-pencapaian yang sudah diraih.
Saat ditanya soal proses diraihnya penghargaan ini, Sekretaris Jurusan Ikom UMM Isnani Dzuhrina mengaku tidak begitu mengerti. “Kalau pastinya kami sendiri kurang tahu, tiba-tiba kami dapat surat tentang penghargaan itu yang dikirim langsung ke dekan kami,” kata peraih gelar master dari Queensland University of Technology (QUT) Australia ini.
Berdasarkan informasi yang ia ketahui, lanjutnya, majalah Mix memang setiap tahunnya mensurvei kampus-kampus di Indonesia yang memiliki mutu akademik yang berkualitas di bidang komunikasi dan pemasaran. “Sepertinya memang tidak mereka beritahukan kampus-kampus mana yang mau disurvei, biar terlihat alami,” ujarnya.
Terlepas dari proses diraihnya penghargaan ini, Nuruddin mengaku sangat senang karena hal tersebut bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa agar merasa bangga menjadi bagian dari Ikom UMM. “Ini kan publik yang menilai, jadi selain soal kebanggan, kepercayaan ini juga harus dijaga,” tandasnya. (han)
sumber : http://www.umm.ac.id/id/umm-news-3901-jurusan-ilmu-komunikasi-raih-best-school-of-communication-2013.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar